Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah resmi mengumumkan rekrutmen CPNS 2021. Ada sebanyak 1057 formasi yang dibuka, terbagi ke dalam 17 jabatan fungsional. Jumlah tersebut terdiri dari 876 formasi umum, 106 formasi cumlaude, 22 formasi penyandang disabilitas, dan 53 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat. Pendaftaran CPNS Kementerian PUPR sudah dapat dilakukan hingga 21 Juli 2021 secara online melalui laman SSCASN (sscasn.bkn.go.id).
Berikut formasi dan jabatan CPNS Kementerian PUPR 2021: Teknik pengairan Ahli Pertama, Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Pertama, Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Pertama, Teknik Tatat Bangunan dan Perumahan Ahli Pertama, Pembina Jasa Konstruksi Ahli Pertama, Perencana Ahli Pertama, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, Pranata Komputer Ahli Pertama, Pranata Humas Ahli Pertama, Widyaiswara Ahli Pertama, Dosen (Asisten Ahli) Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama, Analis Pengelolaan Keuangan APBD Ahli Pertama, Surveyor Pemetaan Ahli Pertama, Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama, dan Statistik Ahli Pertama.
Jumlah total sebanyak 1.057 formasi yang terdiri dari 876 untuk umum, 106 putra putri lulusan terbaik cumlaude khusus jenjang S1, 22 penyandang disabilitas, dan 53 putra putri Papua dan Papua Barat. Formasi terbanyak adalah Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Pertama sebanyak 254 formasi, disusul Teknik Pengairan Ahli Pertama 245 formasi, dan Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Pertama 197 formasi.
Lowongan CPNS Kementerian PUPR 2021 terbuka untuk lulusan DIV, S1, dan S2. Secara umum, persyaratan umum hampir sama dengan syarat pendaftaran CPNS 2021. Persyaratan dapat diakses di sini. Meski demikian, ada syarat pelamar saat mendaftar untuk jenjang DIV dan S1 maksimal berusia 30 tahun dan jenjang S2 maksimal usia 32 tahun. Usia pelamar tidak lebih dari 35 tahun saat mendaftar (menyelesaikan pendaftaran online di laman SSCASN), yakni: Kebutuhan khusus penyandang disabilitas, Kebutuhan khusus putra/putri Papua/Papua Barat, Pegawai Non PNS yang memiliki Nomor Register Pegawai (NRP) dan masih aktif bekerja di Kementerian PUPR (dibuktikan dengan surat pernyataan), dan Pegawai Non PNS di luar yang memiliki NRP atau Konsultan Individu (KI) yang telah bekerja secara penuh atau 3 tahun berturut-turut di Kementerian PUPR (dibuktikan dengan surat pernyataan).
Terdapat tiga tahap rekrutmen CPNS Kementerian PUPR 2021, meliputi Seleksi administrasi Seleksi kompetensi dasar (SKD) Seleksi kompetensi bidang (SKB) Kelulusan akhir ditentukan berdasarkan hasil integrasi nilai SKD dengan bobot penilaian 40 persen dan SKB dengan bobot 60 persen. Ditegaskan, pelamar CPNS Kementerian PUPR harus bersedia bekerja dan menjalani ikatan dinas selama 10 tahun dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apa pun sejak ditetapkan sebagai PNS. Informasi lengkap CPNS Kementerian PUPR 2021 dapat diakses di link berikut ini :
https://cpns.pu.go.id/admin/assets/upload/image/2309PengumumanCPNSPUPRTahun2021.pdf