Salma Amara Labiba Menjadi salah satu Mahasiswa UMM yang mewakili BEM UMM sebagai delegasi untuk menghadiri simposium di Kairo mesir.
Bagaimana Salma bisa terpilih untuk mewakili BEM UMM untuk menghadiri simposium?
“ BEM UMM pada bulan Maret lalu mengadakan acara “UMM Internasional Conferrence dimana salma adalah salah satu panitia penanggung jawab di bidang humas, di acara ini pihak BEM UMM mengundang Speaker dari Luar Negeri, salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dalam kawasan (PPIDK) Timur Tengah dan Afrika ( Timtengka), mereka mengirim salah satu anggota untuk menjadi speaker dan selang beberapa bulan, muncul surat undangan ke ketua panitia acara untuk menghadiri simposium dan salma di tunjuk untuk menghadiri acara simposium untuk mewakili BEM UMM” – Salma Amara Labiba –
Simposium yang di adakan dari tanggal 3-9 Agustus 2024 ini berlokasi di Kairo Mesir dengan penanggung jawab acara ini adalah PMMI Mesir sendiri. Kegiatan simposim yang berlangsung tidak hanya menjasi ajang pertukaran ide dan pengalaman, tetapi juga menjadi ajang pertukaran ide dan pengalaman, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk menyuarakan sikap mereka terhadap isu-isu global.
Cerita keseruan Salma Amara Labiba selama melakukan simposim di kairo mesir.
“Alhamdulillah dari awal sampai sampe detik terakhir menginjak tanah Kairo, semua hal yang saya alami itu real seru banget. Selama seminggu full mengikuti rundown simposium, saya bertemu dengan orang2 hebat seperti Ketua Baznas hingga Wakil Grand Syekh Al Azhar, bertemu juga dengan speaker2 keren yg pastinya sangat relate dengan saya sendiri. Setelah beberapa hari seminar dan workshop, kami diajak untuk mengikuti tour, diawali dengan pergi ke pabrik Indomie Egypt, sampai ke piramida Giza dan Sphinx, ke masji jamiatul azhar, masjid amru bin ash, dan beberapa tempat bersejarah lainnya sambil dijelaskan oleh mahasiswa Al Azhar sendiri tentang sejarah Mesir dan keterkaitannya dengan pengaruh Islam yang ada sekarang.
Dan hal yang paling berharga yang saya temui, adalah bertemu dengan orang-orang yang keren-keren banget. Bisa bertemu dengan mahasiswa2 kawasan timtengka, mendengar keseharian mereka kuliah di negara masing2, penjelasan sejarah negara mereka yg ternyata saling berhubungan, hingga struggle yg mereka harus hadapi demi bisa kuliah di tempat masing2 adalah hal yang saya tidak pernah sesali untuk mengikuti simposium ini. Mendapatkan pengalaman dan touring ke tempat baru adalah something so great, but meeting with such a brilliant people from different places, hearing their thoughts, sharing about each other opinion is the best moment that i will never switch it to any moment i had in this world. To be connecting with new people with precious mindset is the best thing ever. “– Salma Amara Labiba –
Prodi Teknik Sipil
