Kuliah Tamu Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bersama Bapak Dr. Ir. Slamet Muljono, M. Eng.Sc.

Rabu, 21 November 2018 19:22 WIB

Tantangan Jalan Nasional  cukup rumit untuk diselesaikan seperti tingginya biaya transportasi darat, kemakmuran ekonomi dan sosial terhambat ketidak cukupan kuantititas dan kualitas jalan, volume lalu lintas yang diperkirakan menjadi dua kali lipat dalam 15 tahun (5% per tahun), serta tantangan dalam waktu dekat mengatasi kekurangan investasi infrastruktur jalan

Menurut bapak Dr. Ir. Slamet Muljono, M. Eng.Sc. diperlukan inovasi penyelenggaraan Jalan Tol. Inovasi tersebut meliputi inovasi pembiayaan, inovasi system delivery, dan inovasi teknologi. Pentingnya inovasi tersebut akan mempercepat kajian,design, dan pembangunan jalan tol. Semua inovasi penyelenggaraan jalan tol sekaligus tema dari kuliah tamu ini dibahas secara mendetail oleh pria kelahiran Jember 11 Oktober 1958 ini.

Kuliah tamu dari Kementerian PUPR dilaksanakan pada tanggal 21 November 2018 di Theater DOM Univesitas Muhammadiyah Malang. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan 1 Dr. Ir. Samin, MT. Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi ditambah diskusi tanya jawab membuat acara ini semakin hidup.

Inovasi pembiayaan jalan Tol melibatkan beberapa pihak, karena investasi dan pembiayaan transportasi tidak pernah dan tidak akan bisa ditanggung oleh pemerintah sendirian. Investasi meliputi APBN dan Pebelanjaan Sektor Publik, Kemitraan Pemerintah dan Swasta,serta Investasi Swasta Murni. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunann Jalan Tol adalah merubah Design-Bid-Build menjadi Design-Build.

Bapak Dr. Ir. Slamet Muljono, M. Eng.Sc  memaparkan pada saat Jalan Tol beroperasi inovasi Electronic Toll Collection (ETC) menuju Multi Lane Free Flow (MLFF). MLFF merupakan goal akhir transaksi tol nontunai dimana pembayaran tol dilakukan pada kecepatan tempuh normal (tanpa berhenti atau melambat).

Shared: