Salma Labiba, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah angkatan 2021 berhasil mendapatkan Beasiswa program Transfer Kredit Internasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yaitu Student Exchange Middle East Technology University, Turkey 2023. Melalui program Transfer Kredit Internasional ini mahasiswa Indonesia didorong untuk mendapatkan peningkatan pengalaman, perluasan, dan penguatan jejaring, serta pemahaman yang lebih baik tentang sosial budaya bangsa asing melalui interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri.
Mahasiswa yang akrab disapa Salma ini, mengaku tak menyangka akan lolos program beasiswa ini dan merasa sangat bersyukur usai melalui seleksi yang ketat. Persiapan yang dibutuhkan cukup panjang dan ia mengaku kewalahan
Sempat mengalami kesulitan dalam mencari informasi, Salma selalu memantau instagram iro_umm yang merupakan akun hubungan internasional UMM yang aktif memberikan info seputar program-program beasiswa ke luar negeri. Salma melakukan persiapan intensif selama berhari-hari, mulai dari kursus Bahasa Inggris, Duolingo English Test hingga IPK. Selama persiapan Salma di bimbing oleh mentor yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk senior di kampus, organisasi, atau bahkan atasan.
“Persiapan saya mengikuti beasiswa ini bisa dibilang matang, saya mempersiapkan diri dengan cara mengikuti beberapa kursus dan juga belajar sendiri siang dan malam serta saya sedikit keteteran menyiapkan berkas karena banyak berkas dan persaratan yang harus dipenuhi jauh-jauh hari."
Salma memaparkan bahwa ia ingin merasakan perbedaan metode pembelajaran yang ada di METU University yang menjadi salah satu Universitas top yang berada di Turki. Ia penasaran bagaimana cara belajar di sana di bandingkan dengan cara belajar di Univesitas Muhammadiyah Malang, terlebih METU University merupakan salah satu kampus Teknik yang terbaik di sana. Ia berharap dengan merasakan metode belajar di sana ia dapat menyerap ilmu dan bisa mengaplikasikan di UMM.
Secara khusus, ia berterima kasih kepada bapak Faris Rizal Andardi, S.T, M.T selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan kepadanya untuk mengikuti Beasiswa ini.Sebagai penutup, tak lupa Salma memberikan tips untuk pejuang beasiswa student exchange.
“Tetap semangat mengejar impian, persiapkan prestasi sebanyak mungkin, persiapkan kemampuan berbahasa Inggris, karena hal yang menurutku sulit itu adalah di tes Bahasa Inggris. Bila tidak di persiapkan jauh jauh hari mungkin itu membutuhkan effort lebih dalam melalui nya."