Perwakilan mahasiswa dari prodi Teknik sipil Universitas Muhammadiyah Malang berhasil meraih dengan perolehan masing masing team GRAMASTA Juara 2 pada Kompetisi Jembatan Indonesia Kategori Rangka Baja dan YUDHISTIRA Juara Harapan 2 pada Kompetisi Jembatan Indonesia Kategori Pelengkung Baja yang diselenggarakan di Universitas Pembangunan Jaya Tanggerang Selatan. Mereka adalah Ivan Galih Prasetyo dan Akhmad Fauzi yang merupakan anggota team GRAMASTA serta Dinun Ahmad Arzana dan Eko Dwi Putrawan yang merupakan anggota team YUDHISTIRA.
Kompetisi Jembatan Indonesia merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Dengan tujuan mendorong dan menumbuhkembangkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan perawatan jembatan. Lomba ini dilaksanakan pada 11-13 November 2022. setiap Perguruan Tinggi, hanya berhak mengikuti kompetisi dengan maksimum 2 (dua) tim, yang terdiri dari 1 (satu) tim untuk kategori jembatan model pelengkung dan 1 (satu) tim untuk kategori jembatan model rangka baja. Lomba ini diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Jaya Tanggerang selatan dan dilaksanakan secara luring. Penentuan juara dilaksanakan melalui beberapa tahapan Tahap pertama yaitu penyerahan proposal.
Seleksi proposal dilaksanakan secara daring oleh tim juri yang ditugaskan. Dengan kriteria penilaian proposal terdiri dari ketelitian dan logika perancangan, rancangan konstruksi jembatan, metode konstruksi, dan metode perawatan dan perbaikan jembatan. Panitia akan mengumumkan hasil tahap seleksi ini kepada peserta melalui surat, telepon, facsimile dan internet. Bagi peserta yang dinyatakan lolos Tahap Seleksi proposal diwajibkan mendaftar ulang sesuai jadwal ke panitia. Proposal yang lolos seleksi kemudian wajib mempresentasikan proposalnya. Kemudian pelaksanaan Konstruksi merupakan tahap pengkonstruksian jembatan yang terdiri dari kegiatan pelaksanaan konstruksi di arena lomba untuk membangun model jembatan sesuai proposal. Tahap terakhir yaitu pengujian pembebanan jembatan yang meliputi beban maksimum dan lendutan teoritis. Pada saat pengumuman pemenang GRAMASTA TEAM menduduki peringkat ke-2 dalam KJI 2022 Kategori Rangka Baja dan YUDHISTIRA TEAM menduduki peringkat harapan 2 dalam KJI 2022 Kategori Pelengkung Baja.